Petunjuk penggunaan alat

PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT

Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Kita dapat menggunakan benda untuk membuat atau mengerjakan sesuatu. Petunjuk merupakan ketentuan yang memberi arahan atau bimbingan tentang cara melakukan sesuatu. Jadi petunjuk penggunaan alat merupakan ketentuan tentang cara menggunakan suatu alat. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan suatu alat :

1.      Petunjuk penggunaan pompa angin

a.       Masukkan ujung selang pompa angin ke dalam lubang ban sepeda yang kurang angin.

b.      Injaklah penahan pada pompa angin agar pompa angin seimbang dan tetap dalam posisi berdiri.

c.       Tariklah tangkai pompa ke atas.

d.      Doronglah tangkai pompa ke bawah.

e.       Lakukanlah berulang hingga ban sepeda itu cukup terisi angin.

2.      Petunjuk penggunaan sikat gigi

a.       Bersihkan sikat gigi yang akan dipakai dengan air bersih.

b.      Oleskan pasta gigi ke sikat gigi secukupnya.

c.       Gosokkan sikat gigi ke seluruh bagian gigi dengan cara yang benar.

d.      Setelah selesai menyikat kumur dengan air.

e.       Kemudian bersihkan sikat gigi dengan air bersih dan letakkan sikat gigi kembali ketempatnya.

3.      Petunjuk penggunaan televisi

a.       Tancapkan/ colokkan steker ke stop kontak.

b.      Tekan tombol power pada panel yang tersedia di bagian muka TV.

c.       Gunakan remote control mengarah ke televisi dengan menekan tombol on. TV sudah siap digunakan.

d.      Gunakan remote control mengarah ke televisi untuk memindah chanel yang di inginkan.

e.       Apabila sudah selesai digunakan, tekan tombol off pada remote control atau power pada televisi.

f.       Lepaskan/cabut steker dari stop kontak.

4.      Petunjuk penggunaan setrika

a.       Siapkan meja atau tempat untuk menyetrika dan tempat untuk meletakkan setrika panas.

b.      Masukkan stekker ke stop kontak. Bila lampu indikator/ penala pada setrika menyala hal itu berarti setrika sudah teraliri listrik.

c.       Putar pengatur panas/suhu sesuai dengan yang dikehendaki.

d.      Apabila kemudian lampu indikator/penala padam berarti suhu/ panas yang dikehendaki sudah tercapai. Setrika sudah siap digunakan.

e.       Apabila sudah selesai digunakan, cabutlah steker dari stop kontak.

5.      Petunjuk penggunaan rautan pensil

a.       Siapkan pensil yang kurang tajam yang akan diraut.

b.      Masukkan ujung pensil yang akan dipertajam ke dalam lubang rautan.

c.       Putar pensil pelan-pelan secara berulang-ulang.

d.      Setelah putaran terasa ringan, cabutlah pensil dari lubang rautan.

e.       Lihatlah apakah pensil sudah cukup tajam, apabila sudah maka pensil siap digunakan kembali.

6.      Petunjuk penggunaan blender

a.       Pastikan tombol berada pada posisi “0” dan steker belum terpasang pada stop kontak.

b.      Periksa gelas blender. Pisau, plastik penutup dan sekatnya harus terpasang dengan urutan yang benar.

c.       Pasang gelas blender pada rumah motor.

d.      Masukkan steker ke stop kontak.

e.       Tuangkan bahan yang akan diolah ke dalam gelas blender dan pasang tutupnya.

f.       Pilih tombol kecepatan yang diinginkan. Putar selektor ke posisi yang dinginkan lebih besar angka lebih tinggi putaran.

g.      Putar selektor ke posisi “0” untuk mematikan blender.

h.      Cabutlah steker dari stop kontak.